"Akhirnya kalian sampai. Aku ingin berbicara denganmu," ucap Delon menunjuk ke arah tubuh Regan, lalu berbalik berjalan teerlebih dulu. Padahal Regan baru saja ingin mendudukkan tubuhnya di sofa sudah harus menelan saliva sulit untuk mengikuti Delon ke dalam ruang kerja Delon.
"Senyum, Abang. Atau mau lagi?" goda Sellyn yang langsung dibalas Regan dengan bergidik. Ekspresi wajah itu tak lepas dari tawa Sellyn yang juga tak henti-hentinya membuat Rachel menautkan kedua alisnya menatap kedua orang berbeda arus itu.
Bugh
Rachel memukul bahu Sellyn hingga dia mengaduh, lalu menarik Sellyn menuju ke sofa. Mereka berdua duduk dengan saling memandang, Rachel begitu penasaran sudah sejauh apa usaha Sellyn untuk meluluhkan hati Regan yang tercipta dari batu. Karena setahu Rachel memang Regan tak pernah membawa seorang perempuan atau pun teman untuk dia kenalkan kepada Rachel. Biasanya Regan akan sombong pada Rachel, jika memiliki sesuatu yang baru.