Di rumah megah Mauren. Jeno sedang berkutat dengan beberapa dokumen yang semakin membuatnya begitu sibuk karena kejayaan itu kembali lagi kepada Jeno. Namun, hingga detik ini Martha tak kunjung ditemukan dan sama sekali memberikan tanda-tanda akan ke pulangannya. Padahal ini sudah tiga hari semenjak Martha memutuskan untuk pergi dari rumah.
Keadaan rumah besar ini menjadi begitu hening saat nyonya besar mereka tak lagi berteriak histeris saat masakan buatannya gosong atau ia ingin memasak sesuatu dan semua orang yang berada di rumah harus mencoba masakannya. Baru ditinggal Martha tiga hari saja rumah besar itu bagaikan sebuah kuburan. Hanya tinggal sayup-sayup satu-dua kali suara saja.
Di ruang kerja rumah Mauren.
"Tuan Jeno, makan dulu, saya sudah memasakan makanan kesukaan, Tuan ..."
"Semenjak nyonya Martha pergi, Tuan Jeno begitu jarang makan. Jangan sampai sakit, Tuan," sambung Lina yang sudah membawakan satu piring udang goreng mentega kesukaan Jeno.