Eh?
"Ada apa ini?" Martha tertegun dengan apa yang ia lihat saat ini.
Rumah besarnya yang selalu terlihat elegan dengan tanaman di setiap sudut sekarang pemandangan menyejukan itu hilang. Berganti dengan pemandangan serba hitam menakutkan seperti markas dari para mafia dengan penjagaan berbagai lelaki berbadan tinggi besar yang memakaai pakaian serba warna yang tak pernah Martha sukai, berdiri tegap di setiap sudut rumahnya.
"Apa-apaan ini?" Ulang Martha kembali, saat melihat pintu rumahnya juga dijaga oleh dua orang lelaki yang menatapnya dingin, tapi dipersekian detik mereka menunduk memberi hormat kepada Martha.
"Selamat malam, Nyonya ..." sapa mereka berdua kompak. Martha mengangguuk dengan linglung sebagai jawabnya. Ia kembali memutari seluruh area rumahnya satu kali lagi. Ini benar-benar tidak seperti mimpi. Rumah megah Martha memang sudah benar-benar beralih fungsi. Ini benar sedang dalam penjagaan ketat.