Tio masih saja memegang tangan Jenny sembari menyetir. Ini memang berbahaya. Tapi, apa boleh buat. Tio tidak mempunyai cara lain.
Jenny sempat mencoba melompat keluar dari pintu mobil, untuk kabur.
Dan Tio, sudah tidak mau mengambil resiko lagi.
Jenny memilih menghilang, dari pada harus menanggung malu mengemis di kaki seorang Antoni Hwang.
"Pi, jangan ke sana! Aku mohon ...," lirih Jenny memohon lagi. Tapi, Tio bergeming. Ia masih terfokus pada perjalanannya.
Sebagai seorang ayah. Tio tidak mau masa depan putri tunggalnya itu rusak dengan cara seperti ini.
Bahkan seluruh media juga sudah tahu mengenai video Jenny dan Antoni.
Ini tidak akan mudah untuk Tio menangani. Kecuali Antoni Hwang mengiyakan untuk menikahi Jenny.
"Jenny, jangan bod*h kamu! Kamu harus bisa menikah dengan Anton," jawab Tio penuh penekanan.
"Aku tidak mau. Aku hanya ingin menikah dengan Delon!" pekik Jenny menolak.