Suasana menjadi canggung. Benar-benar canggung, saat mereka semua duduk bersama.
Rachel hanya bisa melirik ke arah Jeno, untuk mengkode sang Papa mencairkan suasana canggung ini.
Seakan tahu kode yang diberikan putrinya. Jeno pun langsung bersuara.
"Ayo-ayoo! Mari dimakan, jangan sampai dingin," ucap Jeno yang mendapat anggukan dari Dinu dan istri barunya.
Dinu belum mengenalkan siapa wanita yang berada di sampingnya saat ini kepada Delon, bibirnya terasa kelu untuk mengungkap statusnya yang tak lagi duda.
Pandangan Delon tidak pernah mengarah pada sosok asing di sana. Bahkan ia tidak menganggap kehadiran mereka ada di sana.
"Ayo makan, Kak! Kamu belum makan siang," kata Rachel sembari membawa makanan ke arah Delon.
Delon langsung menerima pemberian Rachel. "Terima kasih, Sayang," ucap Delon yang langsung membuat perhatian Dinu tiba-tiba teralih pada Rachel.