"Silakan masuk Putri. Selamat datang kembali di keraton. Silakan masuk ke dalam dan bibi akan menemui yang mulia ratu di ruang pribadi beliau."
Amira dan Khalid menganggukkan kepalanya mendapat sambutan dari salah satu tempat terbaik di Keraton kesultanan Adhyaksa. Ia menganggukkan kepalanya sambil mengedarkan pandangan untuk melihat perubahan yang terjadi di Keraton yang sudah lama ia tinggalkan. Beberapa sudut masih sama seperti saat ia masih tinggal di sana. Khalid membuat Amira menjadi sedikit terobati. Kerinduan yang selama ini dia pendamping kini benar-benar bisa berangsur hilang. Berapa sudut mengingatkan kembali pada pengalaman ia bertemu pertama kali dengan suaminya. Amira tersenyum lalu memandang hal yang juga sedang menahan senyum sekolah mereka memiliki satu pemikiran yang sama yaitu pengingat pertemuan mereka pertama kali.
"Mengapa tersenyum sendiri seperti itu Dinda? Apakah ada yang aneh dengan isi ruangan ini?"