Setelah bernegosiasi dengan ayah yang meninggalkan hutan lindung bersama dengan Khalid. Amira yang selalu patuh dan tunduk kepada kedua orangtuanya tidak akan pernah membiarkan dirinya untuk tetap berada di hutan tersebut tanpa restu dari Sultan Adhyaksa. Dengan diantar oleh Al Fatih dan ayu Amira dan Habib akhirnya meninggalkan hutan lindung dengan range Rover kesayangannya.
" Kita akan kemana, Sayang? Apakah akan kembali ke rumah atau mengunjungi Kanjeng ibu di keraton?'
Amira memandang suaminya yang gini juga memandang dirinya jawaban atas pertanyaan yang dilontarkan kepadanya.Amira mengerutkan keningnya, lalu menganggukkan kepalanya membuat Khalid menatapnya.
"Apa yang sedang kau pikirkan sehingga sama sekali tidak nyambung antara jawaban dan kerakanmu, Sayang?"
