Sepulang dari menemui Alfatih di jalan, Aurel berlari ke sekretariat KKN kampus UNOC. Dia mencoba untuk menemui teman-temannya, kakak kelas yang selalu menjadi tempat mencurahkan isi hatinya. Aurel penasaran ingin mengetahui semua tentang Al-fatih baik di kampus maupun di di rumah tinggal sementara.
Dia melakukan semuanya karena merasa penasaran dengan laki-laki yang baru saja ditemui di desanya. Selama kuliah di UNOC, dia sama sekali tidak pernah melihat laki-laki seperti Al Fatih dan Ayyubi yang berada di kampusnya. Kalau sejak dulu mereka bertemu mungkin Aurel kita akan pernah mengajukan cuti kuliah hanya berdasarkan alasan dia tidak memiliki dana untuk melanjutkan studinya. Dia akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi semua kebutuhannya dengan bekerja keras, tidak seperti saat ini yang menyerah kepada keadaan.
"Hai Aurel, lama sekali kamu tidak datang ke sini. Kami sudah hampir dua bulan menempatkan sama sekali untuk menengok kami di sekretariat ini"