Pertemuan selanjutnya dengan Amir membuat Al Fatih memanfaatkan kesempatan. Ia memintaa nomor ponsel milik Amir dengan harapan ia bisa mengontrol aktivitas orang tersebut dengan ponselnya saat ini. ia sebenarnya bisa saja meminta kepada orang desa karena Alfatih yakin semua warga memiliki nomor ponsel laki-laki yang memiliki pengaruh di desa tersebut, namun ia tidak mau gegabah. Salah langkah sedikit apa yang ia rencanakan akan gagal.