Perlombaan dimulai dan semua peserta KKN turun ke lapangan membantu panitia. Alfatih dan Ayyubi tidak ketinggalan. Mereka berdua bukan hanya terjun ke lapangan sendiri namun mereka juga meminta para anak buahnya untuk mendukung acara tersebut, berjaga dan mengawasi jalannya lomba dan pengunjung yang keluar masuk desa karena lomba desa ini disaksikan oleh penduduk desa maupun pengunjung dari luar wilayah, dengan berbagai macam kepentingan.
"Kalau acara seperti ini warga keluar semua apa tidak bermasalah secara keamanan rumah, Pak Amir?"
Amir yang sedang duduk dengan Alfatih memandang pemuda itu dengan senyum mengembang di wajahnya. Ia merasa ada hal istimewa yang dipikirkan pemuda tampan di sebelahnya.
"Alhamdulillah semua aman, Mas. Semua warga sudah mengunci pintu dan menjaga semua harta mereka di tempat yang aman."
