"Ayo kita ke Pak Sudaryono. Beliau sudah memberi pesan untuk segera datang karena sebentar lagi beliau akan pergi meninggalkan kota ini selama satu pekan. Kalau kalian berdua di sini aku takut kita akan kehilangan momen pembimbingan dan kita akan ketinggalan jauh dari teman-teman yang sekarang sedang menyiapkan semua perlengkapan yang kita butuhkan."
Ayyubi mengangguk lalu ia menarik lengan Wahyu. Ia tahu laki-laki itu kesal melihat kedekatannya dengan Amara. Dalam hati Ayyubi berjanji untuk menerangkan semua yang terjadi antara dirinya dan Amara selama ini.