"Tuan siapa yang sedang kau panggil, Azzahra?" Ayyubi yang sejak tadi memandangi pembantu barunya sambil senyum-senyum sendiri kini menghampiri Zahra dengan tawanya yang sempurna membuat Zahra kebingungan.
"Tu-tuan, maaf, Tuan Khalid memanggil anda dan Tuan Alfatih untuk sarapan. Saya tidak tahu ini kamar siapa. Saya kira ini kamar Tuan Ayyubi" Zahra nampak terkejut melihat Ayyubi sudah berdiri di hadapannya. Ia kembali mengetuk pintu dan kali ini memanggil nama Alfatih.
"Tuan Alfatih, Tuan besar mengajak anda untuk sarapan" Sekali lagi Ayyubi tertawa. Ia terpingkal-pngkal sendiri menyaksikan tingkah pembantunya yang mengetuk kamar kosong.
"Ke-kenapa Tuan Ayyubi tertawa? Apakah ada yang salah?" Azzahra masih belum mengerti dengan arti tawa Ayyubi, sang Tuan Mudanya. Ayyubi memegang tangan Zahra lalu mengajaknya menuju kamar sebelah.