"Fatih, Bunda bertanya dan kau belum menjawab mengapa kau berlalu begitu saja? Apa begitu pembelajaran yang kau terima selama ini?" Khalid memeluk istrinya, mencoba menenangkan sang istri yang nampak sedikit terpukul dengan sikap anaknya. Khalid mengelus punggung Amira sambil sesekali mengecup kening istrinya, mencoba membuat Amra melupakan sejenak kekesalannya pad anaknya.
"Alfatih capek, Ayahanda. Tadi baru saja dari pesta ulang tahun Sinta." Jawab Alfatih singkat, sambil terus melangkah menuju kamar. Ayyubi yang melihat tingkah saudaranya hanya bisa menggelengkan kepala. Amira dan Khalid melangkah meninggalkan ruang keluarga dan kembali ke kamar, sedang Alfatih, ia melangkah ke dapur mengambil air minum untuk persediaannya di kamar.