Arsan mencebikkan bibirnya mendengar kalau Anjani hanya membutuhkan dekapannya. Ia sama sekali tidak ingin kehilangan momen indah bersama istrinya dalam kondisi udara dingin seperti malam ini. Ia terus memutar cara agar bisa menyalurkan hasrat yang sudah ia pendam lama. Beberapa kali ia mengusap bagian sensitif dari tubuh Anjani agar istrinya juga mau menuruti keinginannya. Setelah beberapa lama, Arsan merasakan reaksi yang diberikan oleh tubuh Anjani, namun Anjani tampak belum bisa mengijinkan dirinya untuk bercinta dengan dirinya saat berada di tenda.
"Sayang, minta ke Dimas Rashid kalau kau ingin tidur di barak perwira. Aku yakin Kangmas Rashid akan mengabulkannya." Ucap Arsan frustrasi.