Rasyid mengangguk lalu mengalihkan pandangannya ke pintu masuk, di mana para tamu masih berdatangan. Matanya membelalak sempurna melihat yang datang ke acara pernikahan Amira dan Anjani siang ini. Beberapa kali ia mengucek matanya mencoba untuk meyakinkan bahwa apa yang ada di depannya adalah nyata dan bukan hanya oleh ilusi semata. Beberapa kali ia memutuskan untuk menutup mata dan membuka lalu melihat tamu yang kini sudah mendekat ke pelaminan, namun pemandangan yang ia lihat masih sama. Tamu yang datang dan membuat Rashid terpana adalah Tuan Homimo beserta dua orang wanita yang menggunakan batik sarimbit, batik Sidomukti yang dipakai oleh Tuan Homimo sebagai atasan dan dipakai oleh dua orang wanita yang bersama Homimo sebagai bawahan. Rashid sama sekali tidak menyangka kalau Natalie akan hadir di acara penting keluarga Sultan Adhyaksa.