Pergi dari dua orang yang sedang saling pandang dan tersenyum manis membuat Said merasa tersisih. Ia segera menyusun siasat untuk membalas dendam atas perlakuan Arsan kepadanya. Said ingin sekali menuntut balas atas kekalahannya dengan Arsan saat di sayembara. Said sama sekali tidak menyangka kalau laki-laki selamah Arsan bisa memenangkan sayembara dengan mudah. Said menghubungi orang kepercayaannya dan meminta mereka datang ke bar.