Arsan segera menggandeng tangan Putri Anjani dan membawanya masuk ke ruang keluarga dimana semua keluarga mereka berkumpul di sana kecuali Putri Amira.
Melihat kedatangan Anjani dan Arsan, keluarga yang sedang berkumpul di ruang keluarga yang digunakan sebagai tempat bercengkerama oleh keluarga sultan Adyaksa, Sultan Adyaksa dan Ratu Gayatri serta keluarga Arsan mengerutkan keningnya. Mereka tidak tahu darimana sepasang muda-mudi yang sudah dilarang oleh sultan Adyaksa untuk bertemu, datang.
"Kalian darimana, Sayang? Apakah kalian baru saja dari . . . ." Sania, ibu Arsan memandang anaknya sambil mencoba memandang sultan untuk meyakinkan bahwa sultan Adyaksa tidak sedang memandang mereka dengan tatapan intimidasinya. Sania tahu kalau sultan Adyaksa sudah melarang anak-anaknya menghabiskan waktu berdua, namun tampaknya Sania tahu kalau kedua anaknya sudah nekad untuk melanggar semua aturan yang dibuat oleh sultan Adyaksa.