"Saya akan tetap melindungi anakku dari berdua dengan Arsan, Bapak. Aku sangat menghargai usaha dari keluarga Bapak, namun aku sama sekali tidak akan mengijinkan anakku pergi dengan laki-laki selain suaminya."
Anjani mencebik. Ia tahu ayahnya sudah berbuat sangat tidak adil kepadanya dan Amira, namun ia tidak bisa berbuat banyak. Ia akan memprotes semua kebijakan sultan Adyaksa ketika pertemuan itu sudah selesai.
Melihat Putri Anjani kesal, Arsan hanya bisa mengeratkan bibirnya menahan tawanya. Ia tahu calon istrinya merindukan dirinya karena sudah lama mereka tidak saling menggoda. Arsan menikmati kebersamaannya dengan Putri Anjani, karena ia tampil menjadi gadis manja yang sangat menyenangkan. Beberapa sikapnya yang manis membuat Arsan terpesona pada pandangan pertama.