"Apakah Kanda Rashid tidak tahu tentang informasi terakhir tentang Pamularsih?" Rasyid yang tidak menyangka akan mendapatkan pertanyaan seperti itu dari Andika hanya menoleh dan memandang Andika dengan tatapan mata tajamnya. Ia sama sekali tidak tahu apa arti dibalik pertanyaan adik sepupunya. Sesaat setelah dia diam, Rasyid menggelengkan kepala.
"Apa yang terjadi dengan laki-laki itu, Dimas? Setelah dia dan pasukannya menyerang pasukan kita, apakah ada berita terbaru tentang laki-laki penghianat itu ? Tolong katakan dengan jujur agar aku bisa bersikap lebih baik terhadap diriku sendiri dan juga terhadap Kanjeng Romo saat ini."
Andika mengangguk. Ia menarik napas dalam, mencoba menata hati dan pikirannya agar ia tidak salah bicara saat memberi tahu Rasyid tentang kematian Pamularsih di tangan Amira. Sebelum mengatakan sesuatu ia pandang kakaknya, mencoba mencari tahu apa yang sedang dipikirkan oleh Rasyid saat ini.