"Adinda Amira jangan pergi! Jangan turuti nafsumu untuk mengejar dia. Aku yakin dia hanya mencoba memancing agar kau mengejarnya dan di saat kau jauh dari keraton, dia akan melumpuhkanmu."
Amira yang sudah terlanjur mengejar ninja hitam tetap melakukan pengejaran namun kali ini ia memasang mode waspada. Ia tidak ingin terlalu gegabah dalam melangkah. Ia tahu apa yang diucapkan oleh Khalid adalah benar bahwa para perusuh memang memancingnya agar keluar dari istana sehingga mereka bisa menangkap Amira dengan mudah.
Khalid yang bingung dengan kondisi istana, hanya bisa berdiri di tempatnya, terpaku tanpa bisa melakukan apa pun. Ia ingin menghubungi Andika dan mengatakan kalau Amira mengejar Ninja namun ia sama sekali tidak sadar bahwa ponselnya ditinggal di kamar.
Prajurit yang awalnya datang untuk menangkap Ninja, kini memandang Khalid dengan sorot mata tajam mengintimidasi karena dia tidak tahu kedudukan Khalid di Istana kesultanan Adhyaksa.