Tuan Kusuma Wardhana memberikan tali kekang Tatty kepada Amira dan mengelus leher Taty sambil memberikan pesan kepada kuda kesayangannya.
"Jaga menantuku, Tatty. Aku tahu kamu menerima dia sebagai kawanmu. Berikan yang etrbaik untuk putri Sultan Adyaksa, menantuku."
Tatty diam, hanya memandang Amira yang sedang tersenyum menyaksikan interaksi Tuan Kusuma dan Tatty. Amira mengelus leher Taty dan mengelus tubuh kuda cantik berwarna coklat tua tersebut. Sambil menunggu Tuan Kusuma selesai berinteraksi dengan Tatty, Amira terus mengelus punggung Tatty. Khalid yang sejak tadi terpana menyaksikan pemandangan di depannya hanya mampu diam. Ia mulai mencerna kelebihan istrinya. Diam, tenang, tak pernah menampilkan kelebihannya kepada siapapun namun ia memiliki rahasia yang bisa membuat matanya melebar karena takjub.
"Kau sudah siap, Nak? Tatty sudah siap diajak jalan-jalan. Iya kan, Sayang?" Tuan Kusuma menepuk-nepuk Tatty lalu melangkah menjauhi mereka yang siap melaksanakan endurance.