Kasan yang melihat kedatangan prajurit dengan hanya membawa satu tawanan, memandang prajurit yang ia tugasi menjadi pemimpin misi penangkapan empat penyusup. Prajurit itu menunduk lalu mendekati Kasan dan membisikkan sesuatu.
"Tiga yang lain dibawa Yang Mulia sultan ke tempat lain, Tuan. Kami hanya menerima perintah untuk membawa satu anak kucing kesini untuk disembunyikan agar mereka bertiga berpikir kalau kawannya dimakan kintilanak."
Kasan mengerutkan keningnya. Ia benar-benar tidak mengerti dengan kata-kata prajuritnya yang menyebut kuntilanak diantara mereka.
"Tidak ada hubungannya antara Kanjeng Sultan dengan kuntilanak, prajurit. Apakah kau ingin menakut-nakuti teman-temanmu?"
Prajurit kepala menggeleng. ia segera membisikkan sesuatu ketelinga Kasan kembali membuat Kasan mengangguk sambil tersenyum.
"Yang mulia ada-ada saja. O iya, jam sudah menujukkan pukul dua dini hari, segera bawa anak lebah ke sarangnya yang baru dan jangan sampai ada yang tahu pergerakan ini."