"Hormat kami Yang Mulia Kanjeng Sultan Adyaksa Muda"
"Terima kasih. Ayo silakan duduk."
Sultan Adyaksa Muda duduk di kursi kebesarannya dua kursi di sebelah putri Anjani yangmasih berdiri menunggu tamu lain duduk. Sultan memandang dua kursi kosong di sebelah kirinya, lalu menatap Anjani.
"Kakakmu dimana? Mengapa kau tidak memanggilnya ke sini?"
"Prajurit Darman sedang memanggil Putri Anjani dan Yang Mulia Ratu Gayatri, Kajeng. Sebentar lagi beliau berdua akan segera hadir."
"Ok, baiklah. Aku berharap ini akan menjadi perkenalan pertama antara Nakmas Arsan dan Putri Anjani serta Nakmas Khalid dengan Putri Amira."
"Apakah kau sudah mengenal putri yang didepan kalian ini putri siapa, Nakmas Arsan?"
Arsan mengangguk. sejak Anjani duduk, ia sudah mencari tahu lewat abdi yang berdiri di belakangnya.
"Sudah Yang Mulia. Tadi saya . . . . meminta informasi dari abdi di belakang saya."
"He he he, kamu kan bisa bertanya langsung kepada putriku. Mengapa bertanya kepada abdi?"