"Ya enggak, dong, Nak. Itu kan belanjanya pakai uang Mama, bukan uang dari majikan Mama. Jadi, gak mungkin beliau akan marah," jelas Rini kepada putrinya.
"Oh, kirain ini belinya pakai uang majikan Mama, hehe ...."
"Ayo, sendok sendiri nasinya. Makan yang banyak, ya, Sayang," perintah wanita itu kepada putri kesayangannya itu.
Luna membuka rice cooker yang ada di dekat meja makan, lalu menyendok nasi yang ada di dalam penanak nasi ke atas piring yang tengah dia pegang. Karena saat itu dia tengah kelaparan, dia melebihkan nasi dari porsi biasanya.
Setelah mengambil nasi, dia pun mengambil sepotong paha ayam, yang merupakan bagian ayam kesukaannya. Dia menyendok banyak kuah opor, sehingga menggenangi nasinya. Tak lupa, dia juga menyendokkan sambal goreng kentang hati ke atas piringnya sebagai menu pelengkap hidangan istimewanya hari itu.
