"Kiri, ya, Bang!" ucap Rini saat dia sudah sampai di tujuannya.
Lelaki yang duduk di sampingnya dan tengah mengendarai mobil segera menginjak remnya, memberhentikan angkot tidak terus melaju.
Setelah angkot tersebut berhenti, Rini memberikan uang pecahan lima ribu kepada sang supir yang dia ambil dari saku baju gamisnya yang sebelumnya sudah dia persiapkan.
Ibunda dari Luna itu membuka pintu mobil, lalu menurunkan kakinya terlebih dahulu karena kursi depan angkot yang dia naiki cukup tinggi bagi dirinya yang memiliki tinggi badan 155 sentimeter.
Setelah turun dari angkot tersebut, dia pun menutup pintunya dengan melempar sedikit keras pintunya. Sang supir pun kembali melanjutkan perjalanannya, saat penumpangnya itu sudah turun.
Dengan membawa tentengan yang cukup berat di tangannya, wanita itu mulai berjalan menyusuri jalan raya, lalu memasuki gang sempit yang akan dia lalui.