Lelaki itu menghela napasnya, "Huft ... aku gak tau Grace. Ini hal yang sangat sulit untuk dipikirkan solusinya. Gak mungkin rasanya hanya karena ingin menikah, kita memaksakan diri untuk memeluk agama yang tidak kita yakini," jelas Reino. "Lagi pula, orang tua kita pasti tak akan terima kalau anak mereka pindah agama," tambahnya lagi.
"Iya, benar kata kamu, Reino. Kita memang tidak bisa memaksakan sesuatu yang sejak awal memang tak bisa disatukan," ucap Grace lirih. Dia menyeka air mata yang mulai menetes di sudut netranya.
"Tapi, itu bukan berarti aku gak mau berjuang untukmu, Grace," balas Reino meyakinkan sang kekasih. Lelaki itu menatap wajah sang kekasih. Dia melihat mata wanita yang dicintainya itu telah berembun.
"Iya, aku mengerti, Reino." Grace mengangguk pelan.