Zara menghela napasnya dengan penuh berat. Gadis itu benar-benar merasa sangat begitu kelelahan hari ini. Semuanya benar-benar membuat tubuhnya pegal pegal.
Zara menghela napasnya dengan berat. Gadis itu menyandarkan punggungnya ke sandaran sofa di kamarnya. Ghibran sendiri masih di luar berbincang sang Papa. Zara sendiri sudah membersihkan dirinya sendiri. Gadis itu menghela napasnya berat karena kebosanan melandanya. Ia segera bangkit dari duduknya sendiri dan berjalan menuju pintu kamarnya. Ia membuka pintu kamarnya dan berjalan menuruni anak tangga satu per satu.
Matanya mendelik saat melihat Ghibran ternyata malah sedang bermain dengan Belva. Padahal sudah larut malam begini. Dan Belva masih menahan Ghibran untuk main. Maka gadis itu segera berjalan menghampiri keduanya yang mendudukkan diri di atas karpet bulu.