Semua persiapan sudah matang, Ghibran benar-benar sudah tampak berseri dengan hal ini. Dengan acara pertunangannya dengan Zara. Lelaki itu begitu tampak senang sekali. Dan Zara juga ikut bahagia atas itu. Atas kebahagiaan dirinya sendiri dan kebahagiaan Ghibran. Zara terkekeh pelan tatkala sebuah tangan tiba-tiba melingkar di perutnya. Malam ini, ia dan Ghibran sepulang sekolah memilih untuk merefresh kan diri ke pantai yang cukup indah pemandangannya di kota Jakarta ini.
Ghibran menyandarkan dagunya ke bahu Zara. Lelaki itu menatap lurus ke depan dengan senyum manisnya.
"Aku harap, kita bisa sampai tua, Ra. Karena aku cuma sayang sama kamu. Cuma cinta sama kamu." Ghibran berujar dengan nada bass-nya.
Zara mengusap tangan yang melingkar di perutnya, gadis itu terkekeh pelan lantas membalikkan tubuhnya. Ia mendongakkan kepalanya, menatap Ghibran dengan senyum lebar.
"Kita pasti bisa sampai tua!" Seru Zara dengan penuh riang.