"Assalamualaikum, Bu. Maaf terlambat, saya dari uks."
Wali kelas Zara yang memang pada dasarnya pengertian, segera mengangguk dengan senyuman. Dan Zara segera melangkahkan kakinya masuk ke dalam.
Gadis itu berujar terima kasih sampai akhirnya mendudukkan diri di bangkunya sendiri. Di pojok paling belakang tanpa teman sebangku alias sendirian. Sudah biasa, tak apa.
Zara melepas tas sekolahnya, gadis itu mengeluarkan buku mapel sesuai mata pelajaran hari ini. Mencoba sebisa mungkin fokus pada papan tulis di depannya meskipun pikirannya tetap saja melayang pada Citra dan Zayn.
Perkara pacaran akan menganggu belajar ada benarnya juga. Zara benar-benar tak bisa fokus sama sekali. Gadis itu menghela napas berat, lantas menarik napas dan menghembuskannya.
"Fokus, Zara." Zara memukul pelan kepalanya beberapa kali.
Walau akhirnya tetap saja ia kembali memikirkan Citra dan Zayn. Zara menghela napas. Dadanya terasa sesak memikirkan jika mereka hanya berdua. Apa sampai tidur sekamar?