Zara segera keluar dari ruangan wali kelasnya. Ia segera berjalan menuju kantin sekolah. Gadis itu segera mempercepat langkahnya saat dirasa beberapa menit lagi bel berbunyi.
Di kantin, Zara hanya sekedar membeli air putih dan roti tawar. Ia memberikan uang lima puluh ribuan. Sembari menanti uang kembalian, Zara segera mengedarkan pandangannya ke segala penjuru kantin. Dan netranya terpaku pada dua sosok yang sedang duduk berhadapan di sana.
Dua sosok yang jelas ia kenal dengan baik. Dua orang yang masih ada hubungan dengan Zara. Kakaknya dan pacarnya. Ya, Zayn dan Citra. Keduanya hanya duduk biasa. Hanya saja tawa seru dari keduanya membuat Zara merasa hatinya berbeda.
Zara berdehem, ia mengalihkan atensinya ke arah lain.
"Ini, Neng."
Zara menoleh, dan segera menerima uang kembalian yang pedagang kantin itu sodorkan. Gadis itu menghela napasnya berat dan segera mendudukkan di bangku yang tersisa.