Chereads / Sebuah Lara untuk Zara / Chapter 32 - Tawaran

Chapter 32 - Tawaran

Zara tersentak kaget dengan perkataan Ghibran. Gadis itu berdehem pelan, lantas segera berdiri dan pamit undur diri.

Ia berlalu dari hadapan Ghibran yang tersenyum miris. Lihat. Zara baru saja menolaknya.

Ghibran mengusap wajahnya kasar, "Apa iya saya nggak lebih baik dari Zayn, Ra? Dia ... padahal dia cuma modal ngomong cinta. Bukan tulus kaya saya."

"Ck, sad boy banget."

Ghibran segera beranjak dari sana. Berjalan dengan pelan menuju kelasnya. Bel masuk sudah berbunyi. Tapi Ghibran santai saja. Karena pada dasarnya, guru yang malah menghormatinya sebagai murid yang telah berhasil meraih mendali sampai tingkat internasional.

Tapi Ghibran tetap tahu diri. Tetap tahu posisinya sebagai siswa. Ia tetap menghormati guru sebagai pengajarnya. Yang memberinya ilmu. Ghibran tahu ia tak akan sepintar itu tanpa guru.

"Hai, Kak Ghibran, long time no see you, really."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS