"Ini yang selama ini saya rasain, Ra."
Zara menoleh ke arah Ghibran. Gadis itu menatap Ghibran dengan penuh rasa bersalahnya.
"Kak, maaf," ujar Zara lirih.
Ghibran hanya membalasnya dengan senyum tipis, ia menatap lurus ke depan pada semua hamparan bunga di depannya.
"Zara." Ghibran berujar memanggil membuat Zara menoleh kembali ke arahnya.
"Apa?" tanya Zara bingung.
Ghibran terkekeh pelan, "Kamu ... secinta itu ya sama Zayn? Sampe mata kamu sembab, kamu nangisin dia semalaman?" tanyanya.
Sebenarnya Ghibran mendapat kabar dari Ken bahwa semalam Zara mengurung dirinya di kamar. Secinta itu gadis itu pada Zayn.
Zara menggigit bibirnya sembari menunduk, "Kak Zayn cinta pertama aku, Kak. Dan kayanya ... bener apa kata orang ngelupain cinta pertama emang susah."
Zara mengenal cinta pertamanya dari Zayn. Dan lelaki itu pula yang mengenalkan padanya rasa sakitnya jatuh cinta.
"I know, tapi jangan biarin kamu terlihat lemah di depan cinta pertama kamu," ujar Ghibran pelan.