Bel istirahat berbunyi, Zara segera keluar dari kelasnya saat sudah melihat sosok Zayn yang sudah menunggunya sejak beberapa menit yang lalu di luar kelasnya. Zara menghampiri sang kekasih dengan senyum yang begitu manis.
"Ayo," ujar Zayn sembari berdiri dari duduknya dan lantas merangkul bahu Zara.
Keduanya segera melangkah menyusuri koridor menuju kantin sekolah. Saat sampai, Zayn mengajak Zara untuk mendudukkan diri di kursi paling pojok. Lelaki itu meminta Zara untuk duduk lebih dulu, ia yang akan memesankan. Dan di sinilah Zara sekarang, di salah satu bangku kantin, duduk sendirian. Menanti Zayn dengan pesanannya.
Zara memilih untuk mengedarkan pandangannya, semenjak ia pindah rumah, ia sama sekali tak berhubungan lagi dengan Ghibran. Dan di sekolah yang sangat luas ini, ia seolah merasa sulit menemukn Ghibran. Lelaki itu kemana, ya? Kenapa tak menampakkan diri. Apa Ghibran kecewa padanya?