"Kamu dapet teror lagi enggak?" Suara Papa membuat Zara yang sedang fokus mendengarkan penjelasan Ken yang mengajarinya materi buyar.
Gadis itu menoleh, menatap Papa yang duduk sembari memeluk Karina. Contoh pasangan yang tak tahu umur ya begitu. Tidak, sebenarnya Karina malu. Tapi Mahendra yang begitu manja, mengalahkan Karina. Memang, tak sadar diri kalau dirinya sudah tua. Padahal tadi sudah diledeki oleh anak anaknya.
Zara sendiri terdiam sebentar sebelum akhirnya berdehem, "Kemarin waktu pulang sekolah Zayn ngajak Zara ke mall. Zara nggak sengaja liat orang pake pakaian item item lagi liatin ke arah Zara. Sebelumnya juga si peneror sempet chat Zara juga. Kayanya ... itu orang nguntit in Zara, deh," ujarnya.
Mahendra langsung melepaskan pelukannya, menatap Zara serius. Yang lainnya juga. Karina dan dua putranya, menatap Zara penuh kekhawatiran. Apalagi Ken yang memang posisinya dekat dengan Zara. Lelaki itu langsung menarik dagu Zara, meneliti wajah gadis itu.