Zara menatap sendu makam Ghibran, gadis itu memilih untuk langsung mampir setelah ia berziarah ke makam papanya dengan Kai, Agra, dan juga Citra. Kini ketiganya pun turut serta berjongkok di depan dan di samping Zara.
Zara menghela napasnya dengan berat, gadis itu mengusap nisan Ghibran dengan mata yang tampak berkaca-kaca. Kai yang berada di sebelahnya menghela napasnya dengan berat, lelaki itu mengusap bahu Zara dengan pelan.
"Kak sakit," ujar Zayn dengan lirih.
Kai menganggukkan kepalanya dengan pelan, "Kakak ngerti, Dek. Tapi, udah satu bulan sejak kecelakaan pesawat Ghibran, apa kamu belum bisa ikhlasin dia?" Tanya Kai menatap Zara dengan sendu.
Zara menghela napasnya berat dan menggelengkan kepalanya dengan pelan, "Aku belum bisa ikhlas, Kak," ujarnya dengan lirih.
Kai melirik Agra dan Citra, keduanya menatap Zara dengan sendu. Mereka tentunya turut serta merasakan kesedihan yang Zara rasakan.