Ghibran terkekeh pelan menatap wajah syok Zara. Gadis itu kaget saat membuka matanya sudah dihadapkan dengan dinginnya pantai di malam hari. Ia menatap Ghibran bingung.
"Kamu ngapain ngajak aku ke sini malem malem, Kak?" Tanya Zara dengan penuh kebingungan.
Ghibran terkekeh, lelaki itu merangkul bahu Zara dengan mudah berhubung gadis itu lebih pendek darinya. Lelaki itu menatap bintang bintang dan bulan di atas sana.
"Indah, kaya kamu, Ra," ujar Ghibran dengan pelan.
Zara tertawa dengan pelan, ia menatap Ghibran sembari geleng-geleng kepala di tempatnya. Gadis itu memilih melepas sandalnya dan mendudukkan diri di pasir pantai. Untung saja Ghibran mengingatkannya untuk membawa jaket, Zara jadi tak kedinginan. Ghibran ikut mendudukkan diri di samping gadis itu. Ia merapikan rambut Zara yang terbang ke sana kemari karena angin malam di laut ini.
"Ra, kamu ga minta kejutannya?" Tanya Ghibran pada gadis itu.