Zara kembali ke vila, dan karena waktu memang sudah malam, maka Kai ikut ke vila juga. Mereka berjalan masuk ke dalam vila, dan bertepatan dengan kaki Zara yang menginjak lantai vila, mama langsung menerjangnya dengan sebuah pelukan hangat. Zara terdiam sebentar sebelum akhirnya membalas pelukan wanita paruh baya itu. Zara mengusap pelan punggung sang Mama.
"Kamu baik-baik aja!" Mama menguraikan pelukannya, dan menatap Lamat Zara dari atas sampai bawah sebelum akhirnya lelaki itu segera kembali menarik Zara ke dalam dekapannya. Wanita paruh baya itu terisak pelan. Dan Zara hanya tersenyum sembari menenangkan wanita itu. Setelahnya, Mama menuntunnya berjalan menuju sofa. Wanita itu mendudukkan Zara dan dirinya di sana dengan bersisian. Mahendra, kedua putranya, dan juga Kai sendiri ikut mendudukkan sofa di sana.
"Kamu lari kemana? Maafin Papa ya, Papa nggak sengaja, Kak." Mama menatap Zara khawatir.
Zara tersenyum tipis. Tangan gadis itu terangkat untuk mengusap air mata sang Mama.