Zayn terkekeh dengan pelan. Lelaki itu tertawa tatkala Zeta beberapa kali memelototi kakaknya sendiri yang sejak tadi hendak menariknya pergi. Namun gerak gerik Ghibran selalu terawasi oleh gerak gerik Zeta sendiri membuat lelaki itu sepertinya merasa terintimidasi.
"Liat, adek Lo aja sekarang belain gue." Zayn berujar dengan senyum yang begitu remeh.
Lelaki itu beberapa kali menggeram kesal, apalagi tatkala ia melihat senyum remeh Zayn. Rasanya ingin sekali menendang lelaki itu sekarang. Zara sendiri, gadis itu sibuk main bersama Raya dan Zeta. Ghibran sendiri berdecak sebal apalagi saat melihat Zayn sok sok an menyambungi ucapan Zara pada Zeta dan Raya. Sok akrab sekali keduanya. Menyebalkan? Tentu saja.
"Ini cara mainnya gini, Raya." Zara meraih ponselnya yang sedang Raya mainkan. Baru saja gadis kecil itu meminta didwonloadkan game di ponsel Zara sendiri.
Zayn mengernyit dahi sebelum akhirnya meraih ponsel Zara dengan gesit, "Ini tuh caranya begini."