Chereads / Sebuah Lara untuk Zara / Chapter 159 - Ketidaktaudirian Azura

Chapter 159 - Ketidaktaudirian Azura

Zara menghela napasnya dengan berat beberapa kali. Ia kesal karena Mahendra kembali jadi possesive seperti dulu. Kekhawatiran adalah penyebab utama.

Zara menatap sang Papa penuh harap, pasalnya, ia diajak Ghibran menuju rumah lelaki itu karena katanya Zeta merindukannya. Tapi sejak kejadian itu, Papa tak mengizinkannya untuk keluar kecuali sekolah. Mahendra benar-benar jadi sosok strict parents.

"Pa, ayolah, Kak Ghibran udah di depan, Pa. Masa aku suruh dia pulang sih?" Tanya Zara dengan nada merengek.

Mahendra menghembuskan nafasnya pelan, ia menatap putrinya yang kini mendudukkan diri di sampingnya, "Demi kebaikan kamu. Apa lagi rumahnya Ghibran ini ada di depan rumahnya Citra. Bahaya banget itu, Kak. Jangan ya." Mahendra menatap Zara dengan penuh permohonan.

Zara menghela napasnya dengan penuh berat, gadis itu menoleh tatkala melihat Mama yang berjalan menuruni anak tangga dengan Belva di gendongannya. Maka Zara segera berlari menghampiri wanita paruh baya itu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS