Zara merapatkan jaket yang ia pakai sembari menuruni anak tangga satu per satu. Gadis itu menghela napasnya beberapa kali, lantas mencoba tenang. Ia berjalan pelan menuju meja makan. Ada rasa malas sebenarnya gara gara kejadian semalam. Namun, ia ingin biasa saja. Gadis itu segera mendudukkan diri di salah satu bangku. Sebenarnya malas sekali apalagi ia disambut oleh tatapan sinis Neneknya. Itu menyebalkan, namun Zara memilih untuk diam dan menundukkan kepalanya dalam.
Hikmat makan beberapa menit, akhirnya Zara selesai. Maka gadis itu segera bangkit tatkala melihat Ken yang lebih dahulu berdiri dan menyalami para orang tua di sana. Zara segera berjalan mengikuti, gadis itu lantas berjalan beriringan dengan Ken menuju keluar rumah. Namun langkah mereka terhenti tatkala sesosok gadis bermata hazel itu berseru. Dan Ken lebih dulu menolehkan kepala ke arah gadis itu.
"Kak Ken, gue boleh ikut nebeng?" Azura bertanya dengan senyum manisnya.