Chereads / Sebuah Lara untuk Zara / Chapter 125 - Nyeri

Chapter 125 - Nyeri

Menghabiskan waktu seharian bersama Rayn, benar benar membuat Zara lupa waktu. Bahkan ia lupa tak mengabari kedua orang tua angkatnya. Gadis itu baru sadar tatkala melihat jam menunjukkan pukul sembilan malam. Ghibran sendiri sudah pulang sejak pukul lima sore tadi sebab Mamanya menelpon ingin pergi dan Zeta tak mau diajak pergi.

Maka Ghibran terpaksa pulang lebih dulu. Dengan rasa panik, Zara berlari keluar rumah setelah mengecup pipi Rayn. Ia abaikan teriakan lelaki itu. Namun langkahnya terhenti tatkala Zayn mencekal tangannya. Membuat langkah Zara terhenti. Gadis itu menoleh.

"Mau kemana?" Zayn bertanya.

Zara menghela napasnya berat, "Mau pulang. Takut pada khawatir nyariin aku."

Zayn menghela napasnya berat, ia meraih jaket dan kunci motornya, "Gue anter, ayo."

Awalnya Zara sedikit ragu, namun karena keadaan yang mendesak. Gadis itu segera menganggukkan kepalanya pelan. Ia mendudukkan diri di jok belakang. Di belakang Zayn lebih tepatnya karena mereka naik motor.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS