Menyebalkan. Zayn tak tahu sejak kapan Citra jadi semenyebalkan ini. Menyebalkan sekali gadis itu. Ia benar benar sampai dibuat muak. Menjelang tiga hari pernikahan mereka. Citra makin banyak tingkah. Seperti meminta dibelikan ini itu, memintanya ke rumah malam-malam. Itu menyebalkan sekali. Dan Zayn sangat benci akan hal itu.
Seperti sekarang, malam-malam sekali Citra menelponnya minta ditemani di rumahnya. Tak ada orang katanya, Agra sendiri katanya akan menginap di ruamnya. Padahal Zayn bisa melihat banyaknya pembantu Citra sekarang ini. Tentunya itu hanya akal-akalan Citra saja. Gadis itu benar benar membuatnya amat geram. Menyebalkan. Sangat menyebalkan. Zara tak tahu sejak kapan ia sebenci itu pada Citra. Mengesalkan sekali.
"Zayn, nginep aja di sini, temenin aku, rumah sepi." Citra memeluk lengan Zayn dan menyandarkan kepalanya ke bahu lelaki itu.
"Lo nggak liat? Mata Lo buta liat banyak pembantu Lo itu dari tadi Wira Wiri ke sana ke mari?" Zayn berujar dengan sarkas.
