"Jangan sembarangan kamu!" Papa Citra tampak benar benar marah setelah Zayn mengucapkan kalimat itu. Urat urat nadi di lehernya sampai terlihat jelas. Kedua tangannya mengepal. Matanya menatap tajam pada sosok Zayn.
"Saya beneran yakin, Om. Karena senakal nakalnya saya, saya bukan orang yang sebejat itu." Zayn mencoba membela diri.
"Itu karena kamu kecelakaan dan hilang ingatan kemarin. Jangan ngada-ngada. Anak saya ngaku hanya kamu yang sentuh dia. Kamu yang udah perkosa dia." Mama Citra akhirnya buka suara setelah jengah melihat Zayn yang membela diri.
Zayn hendak membalas ucapan wanita paruh baya itu, namun Mama menggenggam tangannya. Membuat Zayn menoleh, dan melihat wanita itu yang menggelengkan kepalanya dengan pelan.
"Udah ada buktinya, Mama dikasih tahu Citra Poto saat kalian lagi itu. Dan jelas, di Poto itu kamu lagi meluk Citra di tempat tidur." Mama mengatakannya dengan suara bergetar.
