Chereads / Sebuah Lara untuk Zara / Chapter 116 - Teman Baru

Chapter 116 - Teman Baru

"Ini ujian terakhir kan, Ra?" Mama melayangkan pertanyaannya sembari memasukkan masakannya ke dalam kotak bekal milik Zara.

Gadis itu tiba-tiba ingin membawa bekal. Tentu hal itu disambut oleh sang Mama dengan baik. Karena bagi seorang ibu, anaknya yang jajan masakannya sendiri itu lebih higeinis daripada jajan masakan orang lain yang belum tentu pembuatannya bersih. Karena kita tak pernah tahu bagaimana mereka membuatnya.

"Iya, Ma, doain semoga nilainya Zara bagus-bagus ya, Ma. Katanya doa seorang ibu itu gampang terkabulnya." Zara melemparkan senyumnya ke arah sang mama.

Mahendra tersenyum kecil, "Emang gitu ya? Jadi kalau Papa yang doa nggak akan terkabul nih? Oh ya, jangan maksain diri kaya kemarin, ntar kamu malah jadi sakit. Papa nggak mau."

Zara mengulas senyum tipis dan menggelengkan kepalanya dengan pelan, "Nggak, Pa, janji."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS