Pukul sepuluh, semua orang sudah tertidur. Zara mengulas senyum kegirangan apalagi tatkala melihat Ken yang berjalan ke arahnya. Oke, ia akan menikmati nikmatnya seblak malam ini.
Ya, Zara dan Ken memang sepakat memakan seblak malam-malam agar tak ketahuan Mama atau Papa. Sebab, mereka itu overprotective, selalu tahu apa yang baru saja anaknya makan atau lakukan.
Ken sendiri juga tak tahu kenapa mereka bisa tahu. Dugaannya sih, mereka memiliki mata-mata.
"Ayo." Ken berbisik membuat Zara mengangguk kuat.
Keduanya berjalan beriringan menuruni anak tangga dengan langkah pelan. Ken sendiri memasangkan jaketnya pada Zara.
"Ah seblak, nggak sabar banget, Kak!" Seru Zara memekik tertahan.
Ken meletakkan jarinya di depan bibir, "Sst, ketahuan Mama nanti tahu rasa lo."
"Ketahuan apa sih! Mau apa kalian malem-malem begini?"
Ken dan Zara mendelik tatkala suara Mamanya terdengar.
***