Chereads / Hidup Beralaskan Duri / Chapter 21 - Anton membenci sang Istri

Chapter 21 - Anton membenci sang Istri

"Ayah sakit stroke, Nak." Tangis ibu Rini pecah ketika melihat wajah Anton yang kini mengetahui keadaan sesungguhnya. Semua perkataannya tentang kemewahan hidup di Bandung, adalah sebuah kebohongan belaka.

Anton juga bercerita bahwa kini ia telah menikah dengan seorang wanita yang bernama Pricilla. Namun Anton memilih untuk bungkam tentang Pricilla yang tengah hamil. Percakapan antara ibu dan anak itu berlangsung cepat. Apalagi, waktu Anton memang idak banyak, ia tidak ingin ayah Rasyid mengetahui kedatangannya. Anton pun pamit pulang pada sang ibu dengan hati gelisah. Karena sesungguhnya, Ia sangat mengkhawatirkan kondisi ibu dan juga ayah. Anton hanya bisa memberikan sedikit uang guna meringankan beban ibunya yang kini bekerja sebagai asisten rumah tangga.

"Jaga diri ibu baik-baik, ya. Kalau ada apa-apa, langsung hubungi aku. Aku mohon jangan beri tahu ayah bahwa aku datang ke rumah ini." Anton pergi dari rumah kontrakan orang tuanya dan pulang kembali ke Yogyakarta. Anton hendak menghubungi Pricilla saat di stasiun, namun ponsel Anton habis baterai.

Sementara Pricilla di Yogyakarta sangat mencemaskan keadaan suaminya. Apa lagi teleponnya tidak di angkat oleh Anton. Di tambah, ayah Pricilla yang selalu menanyakan keberadaan Anton. Sampai-sampai Pak Rudy memaki lagi Anton di depan Pricilla.

Anton pulang sekitar pukul 2 pagi. Ia mengantongi kunci rumah dan langsung menuju kamar. Ia melihat istrinya tengah tidur lelap. Matanya terlihat sembab dan Pricilla masih menggenggam ponsel di tangannya. Anton menilik inci demi inci wajah cantik istrinya. Ia merapikan rambut Pricilla yang menutupi setengah dari wajahnya. Ponsel Pricilla juga di ambil untuk di simpan di atas meja.

Anton masih tidak habis pikir dengan segala permasalahan hidupnya yang penuh dengan teka-teki. Seperti sedang berada di sirkuit taman rahasia, yang harus mencari jalan keluar seorang diri. Apa yang harus aku lakukan? gumam Anton.

Saat matahari telah terbit, burung-burung berkicau terbang bebas di udara, saat itulah Pricilla membuka mata. Ia senang karena Anton telah kembali berada di sisinya. Pricilla tidak tahu apa yang akan terjadi padanya saat Anton bangun nanti. Ia tetap melakukan kewajibannya sebagai seorang istri. Sampai akhirnya Anton pun bangun saat waktu menunjukkan pukul 10 pagi.

Ia bangun dan melihat Pricilla sedang duduk seraya membaca buku novel kesukaannya. Pricilla meletakkan buku di atas meja yang berada di sampingnya, lalu mendekati Anton. Tatapan tajam Anton terhadap Pricilla membuat wanita yang tengah berbadan dua itu ketakutan. "Ada apa, Mas?" tanya Pricilla. Anton tidak mau bicara dengan Pricilla. Ia beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi.

Pricilla menunggu Anton di depan pintu kamar mandi dan berharap Anton mau bicara dengannya. Ia rela berdiri menunggu sang suami mandi meski tubuhnya terasa lelah. 10 menit kemudian, Anton ke luar. Ia masih mengenakan handuk yang ia balut di pinggang sampai ke bawah lutut. Anton mencari pakaian di lemari. "Mas, bajumu sudah ku siapkan." Pricilla menyodorkan setelan baju untuk Anton. Lelaki itu mengacuhkan perhatian istrinya dan mengambil pakaian sendiri di dalam lemari.

"Mulai detik ini, kamu tidak usah mengurusi semua kebutuhanku!" ujar Anton sembari menunjuk ke depan wajah Pricilla.

~~~

Masa lalu Pricilla memang sulit diterima oleh Anton. Bahkan, tidak pernah menyangka bahwa wanita yang ia cintai adalah anak dari seorang laki-laki yang bernama Rudy. Ya, seorang CEO yang juga rekan kerja dari ayah Anton. Satu hal yang paling berhasil menyayat hati Anton adalah, kenyataan bahwa Pricilla pernah tidur dengan sang ayah yang sangat ia sayangi. 'Kenapa semua ini terjadi padaku, Tuhan?' Anton meraung-raung di dalam hati. Ia lepas kontrol hingga memecahkan cermin yang ada di depannya.

Rasanya semua yang Anton alami sejak bertemu Pricilla, itu sudah cukup memberi alasan yang kuat mengapa Anton membenci Pricilla dari awal pernikahannya hingga kini. Terlalu berat jika Anton harus membuat semuanya biasa-biasa saja. Karena, hanya ia yang tahu, betapa hancurnya perasaan ketika mencintai wanita yang pernah tidur dengan ayahnya, Rasyid Hartono.

Hubungan Pricilla dan Anton sama sekali tidak pantas bila disandingkan dengan kata pernikahan. Itu bukan pernikahan. Mereka hanya menyakiti satu sama lain. Sekarang, Anton berhasil membuat hidup nya dan hidup sang istri berantakan.

Hingga akhirnya, Anton bertemu lagi dengan Riadi. Babak baru dalam kehidupan Anton telah dimulai. Riadi yang menghubungi Anton setelah sebelas tahun tidak pernah saling mengabari. Riadi yang meminta bantuan pekerjaan kepada Anton. Saat Riadi dan Anton bertemu, Anton seolah kembali pada zaman di mana ia sangat membenci Riadi. Apa lagi, ketika Riadi bercerita tentang kehidupan asmaranya yang bahagia bersamaku, membuat Anton kilas balik melihat kehidupannya yang hancur bersama Pricilla. Ia tak terima.

Meski begitu, Anton tetap membantu Riadi. Ya walaupun akhirnya membawa Riadi terjerumus ke dalam dunia yang gelap. Anton perkenalkan Riadi dengan barang haram lewat pekerjaan yang ia janjikan. Anton pastikan pekerjaan ini akan membawanya lolos dari masalah yang sedang dihadapi Riadi. Lewat seorang Bobby, bos dari Anton.

Hingga kini, Anton belum terlepas dari Bobby atau pun Rudy, ayah mertuanya. Karena surat perjanjian yang ia tanda tangani sejak awal pernikahannya dengan Pricilla. Hal ini juga menjadi alasan bags Anton yang tidak mau meninggalkan Pricilla. Anton sedang menyusun rencana gila.

Kehidupan Anton di atur oleh ayah mertua dan temannya Bobby. Mereka menganggap ini adalah sebagai hukuman untuk Anton karena telah menghalangi niat mereka untuk menikahkan Pricilla dan Bobby.

Dengan Pak Rudy, ia bekerja sebagai penagih hutang. Pekerjaan yang sangat Anton benci karena ia merasakan bagaimana menjadi orang yang di usir seperti dulu saat ia mengalaminya. Walaupun ia benci pekerjaannya, Anton tetap melakukan itu karena ada dua anak buah Pak Rudy yang mengikutinya ke mana pun ia pergi. Terkadang, Anton melampiaskan kekesalannya terhadap Rudy lewat orang-orang yang ia tagih.

Pak Rudy akhirnya menjadi seorang rentenir sungguhan, Setelah ia mengalami kebangkrutan perusahaan untuk ke dua kalinya setelah lima tahun pernikahan Anton dan Pricilla. Sisa harta yang ia punya, dia pinjam-pinjamkan kepada orang yang membutuhkan dan siap menerima kesepakatan yang telah dibuat oleh Pak Rudy. Dengan cara itu lah, Pak Rudy bisa duduk santai karena ada Anton yang mengurus semuanya. Pak Rudy tidak tahu bahwa Pricilla lah yang menanggung akibat dari perbuatannya terhadap Anton.

Dan, tugas awal yang Anton terima sejak ia membaca agenda sebelas tahun lalu, belum juga menemukan titi terang untuk Pak Rudy. Yaitu, mencari keberadaan Rasyid Hartono. Sangat tidak mungkin bagi Anton menyerahkan ayah kandungnya pada Rudy Hendarso. Meski pun sebenarnya, Anton kecewa dengan Rasyid Hartono. Keadaan ayahnya saat itu sedang sakit. Hingga akhirnya, tepat pada pernikahan Anton dan Pricilla menginjak tujuh tahun, Rasyid Hartono ayah kandung Anton meninggal dunia.

Anton menyembunyikan rahasia-rahasia besar dari Pricilla, juga ayah mertuanya. Dan, ia tumpahkan semua kekecewaannya dengan menjadikan Riadi umpan guna melancarkan rencana yang telah ia susun untuk Rudy Hendarso dan Bobby si bandar narkoba.