Chereads / it's my life / Chapter 18 - [ It’s my life 17 ]

Chapter 18 - [ It’s my life 17 ]

````

Semua orang menebak ada dua pilihan kalau bukan marito ya vero soalnya mereka sering pulang bareng jadi sudah saling paham akan sifat masing-masing

"Firda orangnya maaf ya"

"Kenapa?" kecewa jangan ditanya itu pasti

"Dia itu sama kayak aku pendiam tapi menghanjutkan dan aku suka sifat itu" tanpa sadar itu menyinggungn nani yang bar-bar

"Yaudah kalau gitu aku mau pergi dulu ya udah ditunggu Sama teman yang lain"

"Kau gak marahkan?" tanyanya ragu menehan nani yang hendak putah badan

"Gak buat apa dia sahabatku itu hakmu mau ada rasa kagum atau ngak aku gak bisa maksa yang bisa kulakukan hanya menikmati rasa yang disakasih sama Tuhan gak boleh egois harus bersikap dewasa" jelasnya tersenyum

"trus kau mau kita kayak mana?"tanya etana mengargai perasaan nani

"ya gak gimana-gimana"jawab nani pasti

"kau gak mau sesuatu gitu"meyakinkan pendengarannya yang gak salah

"iya akum au kita tetap temanan gak mau pacaran lagian pacarn juga butuh modal kita masih sekolah jadi belum bisa"terang nani berpikir alasan yang pas

Mengetahui nani gak minta pacaran etana bersyukur masalhanya dia gak paham akan gituan tapi soal game online dia paham sangat paham kalau nani minta diajarkan main game itu

"oke bagus lah kukira kamu minta hubungan itu kayak orang yang lain"kekeh etana

"jangan sama kan aku dengan yang lain aku beda, sangat langka"

Kan mulai deh sikap angkuh nani" iya deh"malasnya

Membuat nani ketawa kecil, setelahnya

"trus aku boleh nanya gak, ada gak seseorang yang kau sukai?"tanya nani santai

"gak ada aku ga suka sama siapapun hatiku masih kosong"terangnya jujur

"trus cewek yang sering kau sebut namanya waktu kelas 10 kayak mana?" haran nani membuat kening nya berkerut

"oh itu gimana ya….itu hanya candaan solanya kan kalian sering cerita soal doi jadi aku juga pura-pura ada biar bisa masuk cerita kalian, lagian dia juga orang gereja ditempat ku, itu juga masih adek ku gak mungkin aku suka sama adek itu usia kami beda jauh"terang nya yang awal gugu mengalihkan pandangan menjadi santai dan lancar

"hahhah….jadi karna itu kau rela,ckkckc sampai segitunya" heran nani

"kau jangan berantam dengan firda yang karna jawaban itu"

"gak tenang aja aku orangnya santuy"yakin nani

Kagum akan hal itu" ternyata nani kita udah dewasa gak polos lagi kayak dulu" sambungnya menepuk pelan kepala nani "makasih ya" diangguki nani

"Bye" melangkah pergi dengan kelegaan yang dihati melepas beban selama ini mengakhiri masa SMA dengan pengakuan perasaan, mau sekeras apapun bohong didekat dia rasa itu Akan bereaksi sama kayak senyawa kimia

````

Ditempat deca yang lain mereka kaget siapa orang special itu

Semua mata mengalihkan pandangan pada firda"Cie firda ada pengagum rahasia" goda intan

"Pantasan kelas 10 dekat banget" lanjut riama

"Rupanya ini toh" marito

"Aku Sama dia gak ada rasa apa-apa ya kami hanya sebatas teman dan kalian-kan udah dengar tadi percakapan mereka jadi jangan mengkompori ya kalian" sergah firda gemes

"Udah gak boleh gitu kita harus hibur nani sebagai sahabat dan kakak yang baik" lerai tince

"Tenang aja nani gak kayak cewek diluar sana yang bakal mewek dia cewek strong soal rasa"

"Tapi dia cewek pahamilah mau sekuaat apapun"

"Yaudah kuy lah"

"Tenyata nani gak plin-plan lagi soal perasaan" bangga vero

Berharap sang adek gak galau Sama jawaban doi tadi, jika itu yang dipikirkan mereka dan itu salah besar nani malah santai main hp stalking oppa-oppa BTS nya diselingi sambil baca wattpad, serasa gak ada yang terjadi beberapa jam yang lalu

Keheranan mereka terbayar saat mengintip hp nani" kirain mewek ditolak doi eh ternyata cuci mata Sama oppa dan halu nya" malas mereka yang tau tabiat nya sejak punya hp

"Gak ada yang namanya galau dalam kamus aku ya" ledek nani

Kaget nopi "Segampang itu-kah nik? Kalau aku jadi kau langsung mewek"

Gak suka disamakan" itu kau bukan aku ya, understand"

"Mending kau sama kak sagfras yang masih nunggu kau walupun dah Lulus tapi dia tetap perhatian samamu" saran intan

"Dari pada nunggu etana suka sama kau itu masih lama" setuju marito

"Mungkin dikesempatan waktu yang ada mungkin kami akan bersama lagi dan buat etana kurasa status kami hanya jadi teman itu aja cukup" pastinya

Tanpa memperpanjang masalah ini panjang" udahlah mending kita happy aja sekarang masalah jodoh, kalau dia tulang rusuk mu dia pasti Akan kembali juganya" ungkap tince

"Yoi walaupun gak seiman" sambung seni dibalas delink sinis Sama mereka

Sadar akan tatapan itu" hehe peach santai kayak dipantai"

Kepo sama jawaban nani yang harus dilakukan yabes samanya" nik kenapa tadi kau hanya ingin berteman sama dia?" wakil vero

Tau akan ditanyakan seperti ini, dia sudah menyiapakan segala macam alasan biar gak disanggah" karna aku punya teman rasa pacaran"

" Why?" heran firda, "karna perhatian teman sama dengan perhatian pacar, jadi sama aja Cuma nama status yang membedakan" balas nani.

Keheningan yang mengesalkan hilang seketika" nik buat menghibur mu aku mau nanyi lagu buat mu"

Kunikmati kebahagian ini

tak mengapa tak ada dirimu

ada teman-teman yang menemani

aku sudah tak bodoh lagi

seperti waktu kau bohongi aku sampai ku tertipu

tapi akhirnya ku move on dari mu

ku memang masih lugu hanya tau kamu

dan tak berfikir tuk dekat yang lain

kini ku tau kamu ku tau asli mu sorry-sorry ku sudah lupakan kamu

Terharu dengan ini" ahhh jadi makin cayang de Sama kalian, thanks ya"

"Jangan merasa sendiri dek, jika kau butuh pundak dan teman bicara kami ada digaris terdepan" rangkul firda

"Akan ada 8 pundak yang siap untuk mu" sambung tince

"Jangan murung, karna itu gak gaya kau banget yang rempong dan bar-bar" hibur riama

"Jadi dirimu dek, jangan ubah hanya karna seorang cowok" kata tince

"Cowok didunia ini ada banyak yang diciptakan oleh Tuhan, jadi jangan takut kehabisan stok" nimbrung vero

Kesel dengan mereka seakan- akan dia sad girl tingkat angkut" udah ledek nya lagian kalian kira aku dipututsin pacar apa trus ngambek makan, gitu maksud kalian" yang dengan polos diangguki mereka

"Issh aku gak Akan kayak gitu kali, aku gak labil ya gara- gara itu kesehatan ku jadi nurun"

"Iyain biar fast" ujar mereka

"Udahlah ya gak usah bahas masalah ini lagi, dunia ku gak hanya berputar di dia aja masih banyak yang belum kulakukan saat ini"

"Emang apa yang mau kau pastikan lagi dek"