Chereads / it's my life / Chapter 21 - [ It’s my life 20 ]

Chapter 21 - [ It’s my life 20 ]

````

"iya padahal warna nya gak Nampak tadi eh pas dikasih minyak jadi Nampak"kekeh nani yang merasa diri nya mulai bad

"tapi nik aku gak ada liptin yang ada liptick sana lipcream warna coral mau nanti ku padupadankan cocok ko bagus nanti apalagi warna kulit mu nanti masuk"tawar novi menegluarkan barang itu dari tas nya dan menunjukan pada nya

"jangan mau nik pas sama ku gak bagus yang aada jelak"bujuk firda

"ehh mana yak au nya aja yang gak tau tren sekarang"bela novi terlihat keingginan nya dalam mencoba warna itu pada nani

"yaudah gak papa coba aja bagus gak bagus gak masala"putus nani gak mau novi kecewa

"yes"girang novi

Yang lain juga sama memoles bibir mereka dan merapikan bedak sama rambut bagi yang naik motor disisir ulang

Setelah beberapa menit "nah kan bagus kalau sama si nani sama Frida ja yang jelek" bangga novi sambil menujukkan karya nya pada mereka dengan memutar wajah nani

"bagusnya da, kau bilang tadi gak bagus jelek kayak nenek-nenek"komen tince kagum

"iya malahan kayak alami"lanjut riama menatap bibir nani

"tuh kan apa aku bilang firda nya aja yang ngeyel"bangga novi sambil melihat bibir nani

Nani juga kagum sama hasil nya apalagi saat bibr nya dipoles dengan tangan novi hati-hati seakan gak mau luka itu dah nyaman banget sama nani

"oh ya balon dimana ce"tanya nani yang mau meniup balon nya

"itu ada dua bungkus isi nya 10"tunjuk tince pada kursi disamping marito

Nani yang mau mengabil terhenti"hembuskan sekalian semuanya aja ya dek, gak ada yang berani niup balonnya sendiri"minta tolong tince pada nani yang diangguki

Padahal sewaktu mereka kecil yakin lah mereka jago banget niup balon sampe meletus saat ditiup mereka gak takut sekarang yang masih kecil aja dah takut gimana meletus pas lagi ditiup pingsan yang ada anak orang kayak gini

"ih nik jangan besa-besar nanti pecah"cecar riama

Bayangkan wajaah mereka yang ngilu sekaligus takut lihat balon dimulut nani yang takut pecah padahal bari sebesar kepalan tangan,

Nani yang dasar usil mah bodo amat padahal otak nya sedang memperkirakann sebesar apa balon nya akan pecah

Setelah semua balon siap mereka tinggal menunggu waktu giliran mereka dipanggil tapi sebelum itu pasti ada dokumentasi selama mereka make up hp nani dipakai buat nge vlog kegiatan mereka merekam aksi takut mereka terhadap balon sekaligus pengenalan diri buat vlog terkahir

Yang namanya kumpul gak akan lengkap tanpa adanya video dan foto sebagai kenangan bahwa kita juga pernah melakukan itu pada masa nya

Kalau kata tince mah setap moment itu harus diabadikan baik foto maupun video karna kita sadar diri ga akan balik lagi ke masa ini

Makanya sejak saat itu dimana tince tau nani laptop baru dan kebetulan memori nya ngangur di gunakan tince menyimpan segala foto dan video di hp yang hampir eror keberatan di penyimpanan nya

Nani mah fine-fine aja dia juga dikasih ijin kalau ada foto yang mau dia ambil disitu gak masalah yang jadi masalahnya kalau ada teman satu kelas minta kedia gak akan nani kasih karna dilarang tince

Katanya dia yang capek-capek foto sama merekam mempertaruhkan hp seenek jidat aja mereka minta gak akan mau aku kasih, gitu penuturan tince dichat kalau nani gak salah.

Butuh waktu dua jam dalam berfoto sekaligus saat mereka menunggu untuk gilirannya, belum lagi fotographer nya yang lucu banya aja ide nya untuk pose kami mulai dari seragam sekolah trus ditambah mendali dan pakaian kedua adalah pelangi

Banya pose yang menurut kami lucu apalagi ada pose kami kaya keluarga yang angkuh didrama korea yang lagi popular

Trsu pose mengikuti vocal a, I, u, e, o tapi hanya mulut nya saya

Pose terakhir yang paling nani suka atas usul riama

Gaya kucing dengan muka gemes salah satu favorite nani apalagi riama pose nya lucu banget kalau kata novi gemoy

Selesai foto mereka memutuskan makan di jam 1 siang,pasti tau lah cewek buat story dulu biar gak kosong sosmed nya

Setelahnya mereka ketempat wisata yang baru dibukan gak jauh dari tempat mereka makan hanya cukup jalan kaki dan motor dititp dirumah makan tadi tanpa lupa membayar upah parker

Walaupun baru dibuka pengujung nya tetap ramai belum lagi denga suasana yang semuanya hijau menyejukkan mata serta spot foto yang bagus apalagi kalau candid suasana nya langsung terasa

"akhirnya kesampaian juga kita kesini gak sia-sia juga"lega riama setelah perjalanan mereka mengelilingi sekaligus foto ditempat wisata itu

Saat ini mereka duduk di tempat yang telah disediakan pihak pemiliki wisata adem langsung terkena angina alami

Sambil melihat pengunjung dan mencari cowok ganteng, kalau kata seni"lumayan buat cuci mata, bosan aku liat tampang kalian terus"

Diselingi dengan obrolan ringan mereka dengan posisi duduk yang nyama

Ada yang tidur di paha nani atau bersandar dipunggun sama bahu nya kata mereka"badan mu eank jadi bantalan nik nyaman"

Nani mah asal mereka nyaman gak masah malahan dia suka kalu dibutuhkan seperti saat ini

Untuk sementara bolehkah mereka egois untuk sang waktu memperlambat waktu nya berjalan walaupun mereka sadar, karna kata orang waktu akan cepat tanpa disadari

"tah kapan lagi kita ada waktu"

"palingan hanya beberapa yang bisa kumpul selebihnya ajak yang gak kumpul vidcal"

"atau ngak ribut digrup"

"jadi malas pulang"

"malas dirumah enakan disini ngumpul sama kalian"

Seperti itu lah keluh kesah kami pada waktu yang kurang tepat menurut kami

Tapi mau bagai mana lagi kami gak boleh egois terlalu lama kita punya kehidupan masing-masing yang gak selamanya tentang deca aja

Hidup terus berputar dan kita akan jumpa dengan orang baru dan akan mendapatkan sahabata serta teman yang baru tanpa kalian sadari perlahan yang lama kalian lupakan dengan yang baru yang lebih asik dan sati frekuesi dengan kalian yang memiliki waktu dan sifat yang sama dan bebas tanpa hambatan

Tanpa kalian sadari ada yang selalu memerhatikan kalian berharap gak dilupakan gak butuh jadi yang utama hanya butuh kecil aja bagian darinya diingat

Dia juga ingin punya hidup yang baru tapi sayang dia yang terlalu nyaman dengan zona nya lambat laun akan dilupakan walaupun ada beberapa momen yang akan mengingatkan tentang dia tapi sayang itu akan terhapus dengan ombak waktu yang datang silih berganti mematikan segala kenangan yang terkait dengan nya.