Chereads / it's my life / Chapter 19 - [ It’s my life 18 ]

Chapter 19 - [ It’s my life 18 ]

```

Harapan nani dimasa yang akan datang" aku ingin lihat pernikahan kalian dimasa depan walaupun aku gak dapat merakasan itu apalagi melahirkan seorang anak"

Gak suka dengan apa yang didengar" maksud mu apa nik" kata marito

"Aku merasa tugas ku didunia selain memuja Tuhan dan membahagian kan ortu juga menyaksikan pernikahan kalian dan proses kalian melahirkan" senyum tulus yang terpantri.

Gak tau kenapa nani mengatakan tapi feel nya mengatakan seperti itu yang akan terjadi didalam hidupnya" yang aku harapkan apapun yang terjadi kedepan kalian jangan bubar dan jangan menyesali akan keadaan yang terjadi oke"

Merasa suasan mellow" udah jangan dipikirin nikmati aja masa sekarang nanti kalian kangen lagi karna gak bisa kumpul bareng" hibur intan

"Kita jalan-jalan yuk sekalian foto studio pakai baju putih abu-abu buat kenangan dan menandakan kita anak SMA mau gak?" tawar nopi, disetujui mereka semua

"Kuy lah sekalian pakai baju natal tahun lalu jadi ada dua sesi, kalau firda baju lebarannya tahun lalu jugakan sama warna nya mau?" usul riama

"Sabtu ini, biar cepat jadi gak diundur-undur lagi waktunya" usul tince

"Oke kalau gitu jam 11 pagi kumpul dirumah nani sekalian jalan-jalan pulang nya" lanjutnya lagi

Pembahasan yang diterima oleh mereka

Kami deca berharap setelah kami lulus sma bukan akhir dari cerita kami, tapi merupakan awal dimana sikap kami menjadi lebih dewasa dan dapat melawan ego yang selama ini tinggi, dan kami Akan kembali dengan kesuksesan dan harapan yang kami rangkai selama sma ini walaupun satu dari sekian yang terwujud. Amin, kiranya Tuhan memberkati dan menyertai kami semua. Batin DECA GIRL'S

Menghilangkan suasana sepi riama mengusulkan"ekhm…aku ada usul gimana rencana kita buat foto studio kita laksanakan sabtu ini mumpung kita free"usulnya menatap deca

"kuy lah asal ada jalan sama semua bisa gaskan lah apalagi"semangat marito

Memang kalau deca mau hangout itu sangat-sangat susah apalagi yang anak rumahan mau ngajak keluar kayak mau ngajak anaknya cari jodoh ribet banget butuh kesabaran ekstra

"aku mah ayok kalau ada motor tapi jangan sampai pulang malam ya nanti dimarahin lagi"secara ngak langsung nani teringat memori saat smp melangar janji dengan bapak nya mengaharusakan dia tidur diluar rumah, untung nya sang mama membiarkan dia tidur lagi dikamar saat tengah malam, itu kenangan yang paling susah dikatakan pokoknya aura nya negative banget bawaan nya.

Jadi buat memori itu ngak akan nani ceritakan pada deca, ada masanya nani butuh privasi dan mereka tau pun sebagai penikmat bukan pendengar malah dibawaa becanda disaat orang menasehati.

"tenang dek kujemputpu kau sambil minta ijin sama bapak mu kalau itu yang kau takutkan sama pulangnya nanti rame-rame kami antar sampai depan rumah"rangkul tince yang tadi bersandar di bahu nani

"kita nanti kumpul dirumah ito buat liat ada berapa motor yang dibawa sama siapa yang nanti carter mobil oke"usul firda tau semua teman nya kalau masalah kendaraan pasti susah, mau tartig takut kena tilang, sama takut turun mesin soalnya yang naik badan nya hampir semok lah.

"trus kita pakai baju apa?"tanya novi, masalah ini udah dibahas digrup chat deca tapi gantung ada baju khusus, putih abu-abu, baju pelangi, baju perpisahan sama baju natal pas kelas 12

"gimana abu-abu sama pelangi aja, biar simple soalnya janji awal kita beli baju pelangi kan buat foto studio kalau putih abu- abu biar kita ingat pada masa itu kita pernah ada dan jadi anak sma gimana mau gak"tutur firda, yang sebenarnya malas menjelaskan karna tau usul nya gak pernah diterima malah dianggap angin lalu.

"setuju sih sama usul firda biar ada gitu loh tanda kita anak sma"setuju vero sambil menyetel senar gitarnya

"udah fiks berarti kaya kata firda aja oke"putusan dari kepala suku deca gak bisa diganggu gugat

"jadi bawa uang berapa?"ini nih pas kali nani nanya masalah uang mereka serempak meraba saku untuk cari sisa uang jajan buat nyicil sebelum sabtu

"30k aja masing-masing bawa uang lebih lah mana tau mau makan juga kan"tambah tince setelah membagi berapa uang yang pas buat kamu miskin kayak mereka

Sabtu

Ting

Ting

Ting

Sedari tadi notif grup deca ribut sejak jam 8 tadi memastikan persiapan, kendaraan sama kerjaan rumah mereka semua siap biar gak buru-buru sama gak dimarahi mama pas pulang kerjaan rumah nya gak siap, taulah kan mereka yang katanya otw nyatanya dia otw mandi bukan ada dipertengahan perjalanan, janji jam 10 eh..sampai jam 11 makanya kalau mau buat janji atur dulu siapa orang tepat waktu atau ngak

Intan

We nanti aku dijemput sama siapa?

Novi

Sama aku tan jangan

Tince

Dah pada bangun nya kalian jangan molor

BANGUN

WOI

ASTAGA

ANAK GADIS GAK BAIK BANGUN SIANG

Riama

Nyenyenye. Ribut ce

Brisik

Nani

jangan ribut ya ini lagi masukin baju didalam tas

dah bangun dari tadi kok ce

tince

NAH INI NIH PATUT DICONTOH

GAK KAYAK KALIAN

MOLORRRRR

Marito

Sabar ya yang diatas ku lagi habis obat biasa

Seni

Betul tuh maklum lagi lepas kandang

Tince

Hahhahhah canda nya liat kalian emosi di chat seru ajaa gitu coba deh

Firda

Diam dulu woi orang lagi boker hp bunyi terus sampai ibu ku teriak-teriak padahal lagi enak-enak keluarinnya

Vero

Astaga ngucap firda, elus dada sabar

Biasa orang gabut mah gitu

Riama

udah cepat siap –siap kalian

tanpa kalian sadari jam sudah hampir 10 awas kalau kalian telat datang kuteror kalian satu-satu

tince

riama dah ngamuk kabur ah bye

dia yang buat grup rame eh dia yang pergi kata tince sih biar ada chat yang masuk dari pada nunggu chat, story sama postingan doi mending pantau grup aja lebih berfaedah dan ada kepastian nya wkwkwk

biasa jiwa yang dah pengalaman emang pro, tince ini kalau menasehati soal percintaan orang lain dia pro tapi buat diterapkan di masalah percintaan nya dia lemah, makanya kalau diselidiki lebih gampang nasehati orang dari pada diri sendiri, padahal kita juga butuh dinasehati menjadi lebih baik.

Begitulah deca kalau ada janji biar gak lupa mereka akan meramekan chat kirin vn maupun stiker yang penting masing-masing hp dirumahnya bunyi notif grup sampai rasanya ingin mode silent tapi takut ada info penting jadi sabar aja sama teman yang jiwa bar-bar nya gak bisa diam

Tapi kalian akan merasa kangen dengan masa itu kalian butuh mereka.