Chereads / it's my life / Chapter 3 - [ It’s my life 2 ]

Chapter 3 - [ It’s my life 2 ]

`````

Memutuskan melanjutkan perjalanan yang sempat tertunda samar-samar gue dengar

"Kayak nya tuh dekel suka Sama lo" ucap cowok kacamata di iyain yang lain

"Tah lah gak penting juga" elak nya

"Pesona lo gak bisa ditolak udah banyak dekel yang terjebak" ucap cowok kacamata

Tapi mereka gak tau bahwa nani B aja, akan banyak kejutan disini dimulai hari ini karna banyak bully yang ditangkap mata nani dan jika itu terjadi padanya dia akan membalas bukan kayak anak lain dia saat dibully dan gak mau mengadu pada ortu nani tipe anak yang selalu curhat sama mama tentang apa yang dialaminya

Banyak yang menyapa nani karna hampir mereka semua kenal, karna adek doni yang terkenal akan kebandelannya tapi itu gak akan lama setelah sekolah disini buat memantau jadi guru gak perlu pusing lagi, buat menghargai nani hanya senyum menampakkan lesung pipi dikanan membuat kakel terpesona, tapi sekejap sebab senyum itu hilang ganti wajah tenang namun mata yang datar

Keesokannya sesi pengenalan dilakukan dan nani baru tau Nama cewek itu sawitry tince yarni simatupang dan Nama cewek yang hampir Sama dengan nani marito septiani Br.silalahi

"Perkenalkan nama saya septiani fernida laia" giliran nani dengan intonasi biasa

Saat ini pelajaran kimia tentang molekul atom dan penemu nya serta Nama unsur-unsur jujur nani suka pelajaran ini apalagi penjelasan guru yang gampang dipahami saat dikasih latihan pun dapat dikerjakan kalau binggung bisa ditanya Sama gurunya

Istirahat

Dikantin yang penuh sama kakel yang absurd tapi lumayan buat hiburan, mata ini menangkap dia dan teman nya yang sama tepat didepan mejaku yang diisi intan, firda, marito, riama, vero, seni, tince, nopi

"Eh, liat kakel itu cool banget" ujar intan yang sedari tadi memperhatikan Sama kayak gue tapi bukan mereka melainkan teman seangkatan gue yang wajah nya lumayan

"Dek kau merhatikan mereka dari tadi" ya dia tince karna gue lebih muda makanya dipanggil dek ternyata dia Beda dari yang kubayangkan dia baik dewasa dan kami menyukai orang yang Sama masa smp saat kutanya dia kenal gak, karna doi Sama sekolahnya dengan tince tapi itu dulu ngak sekarang kalau tince masih

"Ngak aku liat yang dibelakang" jujur nani emang nyata tapi kakel itu salah paham jadi mereka geer

Sementara ditempat mereka

"Liat tuh adek itu liat lo lagi"tunjuk gikel

"Iya loh, liat natapnya aja tanpa kedip" sambung xaniar

"Fiks tuh dekel emang suka Sama lo liat aja tuh"tunjuk segano

Karna ucapan temannya yang bikin penasaran, mata mereka beradu detak jantung sagfras marathon Beda dengan nani gak merasa diperhatikan karna Capek menatap dia mending melanjutkan makan yang tertunda

"Jujur baru kali ini karna sebuah tatapan jantung gue marathon bodoh jika gue gak tau apa maksud dari ini semua" batin sagfras yang masih menatap nani

"Ciee awas jatuh nanti sakit" goda gikel

"Diam gak usah banyak bacot" desis sagfras

Balik ketempat nani

"Jangan ditatap terus nanti kakelnya jadi geer" sahut firda

"Heem" sahut nani malas sebenarnya dia hanya memandang sekitar buat membiasakan diri, tanpa disadari cowok yang diperhatikannya balas melakukan juga dengan wajah dingin tanpa diketahui Apa yang sedang dipikirkannya

````

Hari-hari dilewati udah sebulan kebersamaan ini terjalin sampai

"Eh, kita buat grup gitu yok kan kita sering kumpul bareng kayak mana?" usul riama

"Boleh tapi ini grup bukan geng oke" tegas tince

Seraya berpikir Nama yang cocok buat grup ini"Hmm, mau nama apa?"

"Nama nya harus terdiri dari singkatan nama kita bagaimana?" saran nopi

"Yang gampang diucap, simple dan mengandung makna tentang kita" tambah firda

"Aku sih yes ajah ya" usul seni dan intan

"Jangan ribet nama nya" tambah vero

"Hmm, bagaimana deca girls aja" saran firda

"Deca dalam bahasa kimia ada 10 tapi kita ada 9" jelas riama

"Tapi awalnya kitakan 10 tapi ada yang gak mau ikut ditengah jalankan?" jelas nani yang diangguki yang lain

"Jadi fiks nih Deca Girl's nama grup kita" terang tince tanpa basa-basi, taulah selera humor si tince dollar

"Ingat! Didalam grup ini gak ada yang boleh keluar dan gak ada penambahan anggota ini udah fiks semua dan kalau ada masalah diselesaikan jangan main hakim sendiri paham!" tegas tince dia gak mau karna masalah sepele grup ini jadi pecah

"Yaudah yuk kumpul dukung kelas kita yang tanding sama kakel" ajak nani lumayan jadi supporter kelas dari pada gabut trus ghibahin anak orang kan gak elit

10-2 fihting

IPA 1 we are win

Siapa kita…..IPA 1…. Siapa kita…..IPA1

Semangat joy

Astaga gans banget cowok IPA 1

Seperti itu lah iyel-iyel pemandu sorak dari masing- masing kelas yang mendukung kelas dalam pertandingan basket walaupun dalam rangka lomba tapi harga diri kelas dan pemain dipertaruhkan dilapangan

Nani hanya memperhatikan kelas nya bukan kelas lain, lama memandang lekat satu pemain cowok yang disamping nya geer dikira dia padahal yang disebelah

"Liat kak sagfras liat kesini" seru intan

"Gak mungkin, liat disini ramai jadi jangan geer jadi orang" kilah nopi

"Dek kau liatin siapa focus banget" Tanya tince yang dari tadi melihat tatapan itu

"Tuh anak kelas kita lumayan jago main basket badannya pun bagus" jelas nya tanpa kebohongan karna emang fakta bukan opini

"Kau suka sama dia?" tuduh seni

"Gak hanya enak aja dipandang lumayan cuci mata" terang nya sekali lagi dan itu benar dari pupil mata yang biasa aja

Tapi dilapangan selama deca ngobrol mereka diperhatiin, karna mereka yakin yang dibicarain pasti temannya

"Ekhm… ada yang lagi dighibahin Sama doinih" goda gikel yang dari tadi memperhatikan mata sagfras

"Dulu orang yang terpesona sekarang malah dia" tambah xaniar

"Tatapan nya itu kayak emang udah dari sananya" ucapan segano

"Diam focus sama lomba" desis nya

"hati-hati dekel itu sulit buat hubungan pacaran" tambah segano lagi karna emang fakta nya begitu

"Terserah gue gak akan jatuh sama dia camkan tuh baik-baik!" tegas sagfras

Balik ke deca yang masih asik ngerumpi

"Hmm…aku mau beli minum dulu buat kakel" ujar nopi diikuti seni Sama intan mereka kalau masalah cogan cepat banget Beda Sama yang lain emang malas soal cinta

"Dari pada buat orang lain mending buat teman kita yang tanding lebih berfaedah" saran firda

"Aku nitip minuman isotonic buat dia" mereka yang tau siapa dia diangguki

" Kau betul gak suka dek?" tince